Kudu Tahu! Ini Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi pada Remaja

  • Bagikan
ILUSTRASI SEORANG REMAJA YANG KUDU PAHAM TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI./jcomp/Freepik

Kudusehat – Kesehatan reproduksi pada remaja adalah kondisi kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya dimulai sejak usia remajanya.

Pada wanita, usia remaja itu ditandai oleh haid pertama kali. Sedangkan pada remaja laki-laki ditandai dengan mimpi basah.

Kesehatan reproduksi remaja itu sendiri meliputi fungsi, proses, dan sistem reproduksi remaja. Sehat yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata bebas dari penyakit atau dari cacat saja, tetapi juga sehat baik fisik, mental maupun sosial.

Usia remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik dengan ciri khas yang unik.

Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas bisa saja membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya.

Karena itu, pengetahuan dan persepsi yang salah tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku buruk bahkan berisiko terhadap kesehatan reproduksinya.

Oleh karena itu, peran orang tua dan guru menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan menemukan informasi kesehatan reproduksi yang tepat.

Penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.

Sebagai pengenalan terhadap kesehatan reproduksi dasar, remaja harus mengetahui beberapa hal. Diantaranya mengenal tentang proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi. Dan mengetahui bahaya penyakit HIV/AIDS atau penyakit menular seksual lainnya, serta dampaknya pada kondisi kesehatan organ reproduksi.

Dilansir dari laman Promkes Kementrian Kesehatan RI, berikut ini cara menjaga organ reproduksi yang kudu diketahui dan diterapkan untuk menjaga organ reproduksi tetap sehat.

1. Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.

2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat

3. Pakaian dalam diganti minimal dua kali dalam sehari

  • Bagikan