Benjolan di Belakang Telinga Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya

  • Bagikan
Ilustrasi Foto by karlyukav/Freepik

5 Menit Waktu Normal Baca Artikel Ini

Kudusehat – Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya bejolan di belakang telinga. Misalnya akibat infeksi atau pembengkakan kelenjar getah bening.

Sebagian penyebab benjolan itu ada yang dikategorikan berbahaya, dan ada juga yang tidak berbahaya. Yang perlu diwaspadai jika benjolan itu disertai keluhan sakit lain.

Keluhan itu seperti diantaranya nyeri telinga, telinga berdenging, pendengaran terganggu, pusing atau vertigo, demam, sulit menelan, hingga sakit kepala.

Baca Juga : Cara Atasi Lonjakan Gula Dalam Tubuh saat Makan Nasi dan Kurma ala dr Zaidul Akbar

Jika mengalami benjolan dan merasakan keluhan seperti itu maka hendaknya segera ke Dokter untuk melakukan pemeriksaan.

Karena bisa jadi benjolan itu menandakan adanya masalah pada telinga, tenggorokan, atau hidung yang mengakibatkan pembengkakan di belakang telinga.

Melansir artikel di laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga(Ners Unair), benjolan di belakang telinga sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus atau penyakit tertentu.

Contoh infeksi yang bisa memicu munculnya benjolan tersebut adalah radang tenggorokan, mononukleosis, campak, cacar, bahkan HIV/AIDS.

Baca Juga : Ini Beberapa Terapi untuk Atasi Sakit Kepala Migrain yang Mudah Dicoba

Sedangkan contoh penyakit tertentu yang dapat menyebabkkan benjolan di belakang telinga diantarantanya adalah ;

1. Lipoma.
Benjolan lemak yang tumbuh di antara lapisan kulit. Benjolan ini bisa tumbuh di mana saja, termasuk di belakang telinga, dan umumnya tidak berbahaya.

2. Jerawat atau bisul.

3. Kista Sebasea, benjolan yang tidak bersifat kanker.

4. Otitis media dan interna.
Infeksi di telinga bagian tengah, tepatnya pada rongga yang terletak di belakang gendang telinga. Infeksi ini biasanya menyebabkan penumpukan cairan di telinga, rasa sakit pada telinga, dan pembengkakan di bagian belakang telinga.

Otitis media yang sering kambuh dan tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi, seperti infeksi telinga bagian dalam (otitis interna), kehilangan pendengaran, gendang telinga pecah, tumor di dalam telinga yang disebut kolesteatoma, dan meningitis.

Baca Juga : Sulit Mendengar Jelas Perkataan Orang? Mungkin Telingamu Sedang Alami Gangguan Ini

Oleh karena itu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter THT jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada otitis media. Untuk mengobati infeksi bakteri pada telinga, dokter biasanya akan memberikan antibiotik dan obat tetes telinga.

5. Mastoiditis.
Yaitu peradangan pada tulang mastoid. Tulang di belakang telinga yang berperan dalam proses pendengaran. Salah satu tanda mastoiditis adalah benjolan di belakang telinga. Gejala ini biasanya disertai sakit kepala dan keluar nanah atau cairan dari dalam telinga.

  • Bagikan