3 Menit Waktu Normal Baca Artikel Ini
Kudusehat – Menurut Dokter Harry Leksono Adhiputro, batuk itu adalah bentuk respon alami dari tubuh kita untuk mendorong dan mengeluarkan benda asing, atau zat iritan yang mencoba masuk ke saluran pernapasan.
Contoh benda asing atau iritan tersebut bisa berupa gas (asap dan debu). Atau zat padat dan cair yang berasal dari makanan ataupun minuman.
Apabila zat tersebut masuk ke saluran pernapasan, misalnya seperti benda asing di makanan. Maka saluran pernapasan akan merespon bahaya benda asing itu dan mendorongnya dengan merespon batuk ataupun tersedak.
Baca Juga : Ini Manfaat Bagi Tubuh Ketika Anda Stop Merokok Walau Hanya 20 Menit
Adapun beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat merangsang terjadinya batuk pada seseorang dijelaskan dr Harry adalah makanan berminyak atau goreng-gorengan. “Nah ini dapat mengiritasi tenggorokan sehingga kita dapat tejadi batuk,” ujarnya.
Selain itu, ada juga Yougurt, susu dan keju yang dapat memberikan produksi lendir semakin banyak sehingga dapat terjadi batuk.
Selain itu virus juga dapat dikategorikan benda asing. “Penyebab batuk sendiri terutama adalah virus. Sebanyak 80 persen dan juga bersifat self limiting disease atau dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu kurang lebih 7 hari atau satu minggu dengan daya tahan tubuh kita yang kuat,” kata Dokter Harry.
Dijelaskan dr Harry dalam video di Youtube yang diunggah kanal RS Sri Asih pada tanggal 7 Feruari 2022, batuk sendiri sebenarnya tidak mengindikasikan penyakit yang serius.
Baca Juga : Cuaca Buruk! Batuk Pilek Sekeluarga Tak Sembuh-Sembuh? Ini Penjelasannya
“Namun harus diperhatikan bila batuk yang dialami itu berkelanjutan, terus menerus dan tidak sembuh-sembuh atau disertai oleh darah. Maka sebaiknya bila terjadi hal demikian periksakanlah ke dokter,” lanjutnya.
Sebab menurutnya, batuk yang tidak sembuh atau lama dapat mengindikasikan suatu penyakit seperti Tuborkulosis (TBC), batuk rejan atau Pertusis atau infeksi paru lainnya.
Lantas bagaimana solusi untuk meredakan atau mengurangi gejala batuk yang bisa kita lakukan secara mandiri di rumah? Berikut ini caranya menurut dr. Harry Leksono.