MAU ANAK? Beberapa Sebab Suami Jadi Mandul Ini Harus Diatasi

  • Bagikan
ILUSTRASI SUAMI MANDUL SEDANG MENGHARAPKAN HADIRNYA MOMONGAN./8photo/Freepik

Kudusehat – Diantara tujuan menikah dari setiap pasangan suami isteri adalah tentu memiliki keturunan atau anak. Namun bagi pasangan tertentu, terkadang tujuan tersebut tidak mudah untuk dicapai atau diwujudkan.

Beberapa hal yang bisa jadi penyebab biasanya datang dari ketidakkompakan pasangan itu sendiri. Misalanya dari banyak cerita dan kasus yang didengar, si isteri memilih untuk menunda dahulu kehamilan dengan mengikuti program KB, lantaran sibuk berkarir.

Atau sebaliknya suami yang enggan dahulu memiliki anak karena terlalu perhitungan, sehingga takut kalau dapat anak malah tak bisa menafkahi.

Contoh kasus di atas bisa jadi merupakan penyebab tak punya anak, yang dikarenakan tak ada niat atau kemauan dari pasangan itu sendiri.

Namun di sisi lain, banyak juga pasangan suami isteri yang bahkan dari sejak awal menikah ingin segera memiliki buah hati, namun hingga bertahun-tahun pasca kawin tak kunjung dianugerhi ilahi.

Jika kasusnya seperti ini, maka biasanya yang menghalangi harapan dari pasangan tersebut adalah faktor kesehatan, kesuburan atau kemandulan.

Kemandulan adalah kondisi dimana pasangan suami isteri tak dapat memiliki si buah hati (anak) meski aktif dan intens berhubungan biologis atau intim.

Kemandulan bisa terjadi ketika sperma pada pria atau telur pada perempuan tidak dapat diproduksi, sehingga pembuahan tidak dapat terjadi. Biasanya, kemandulan disebabkan oleh gangguan kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

Pada istilah medis, kondisi itu juga kadang disebut dengan infertilitas (ketidaksuburan). Lantas apa penyebabnya?

Nah untuk mengetahui lebih detil penyebabnya, berikut ini kami jabarkan sejumlah penyebab kemandulan yang terjadi pada seorang suami atau pria.

Semoga dengan mengetahui penyebabnya, para lelaki, ayah, paman, abang, mas, akang dan dengan sebutan lainnya si pria dapat mawas diri untuk menghindarinya.

  • Bagikan