2 Menit Waktu Normal Baca Artikel Ini
Kudusehat – Satu diantara penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia yang dikenal sebagai sebutan pembunuh secara diam-diam, adalah serangan jantung.
Akibat serangan jantung banyak kematian mendadak kita jumpai pada orang-orang di sekitar kita.
Sebutan pembunuh secara diam-diam juga bukan tanpa dasar. Serangan jantung disebut pembunuh karena gejalanya kerap datang tiba-tiba dan banyak terjadi dalam kasus yang parah.
Sayangnya saat ini faktor-faktor pemicu atau penyebab serangan jantung kerap diabaikan sebagaian orang karena dianggap sebagai kebiasaan yang susah untuk dihilangkan.
Diantara penyebab serangan jantung itu adalah gaya hidup yang tidak sehat dan kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari.
Maka untuk mencegahnya, ketahuilah pemicunya lalu hindarilah pemicu tersebut sedini mungkin agar kamu terhindari dari penyakit mematikan ini.
Baca Juga : Betulkah Susu Gandum Oat Milk Lebih Sehat dari Susu Sapi? Ini Penjelasannya
Dilansir dari Promkes Kementrian Kesehatan RI, berikut pemicu serangan jantung yang mesti diketahui;
1. Faktor Usia
Adanya penambahan usia pada seseorang, maka semakin bertambah pula risiko penyakit jantung.
2. Adanya Riwayat Penyakit Jantung dalam Keluarga
Apabila terdapat salah satu keluarga inti kita yang memiliki riwayat sakit jantung, maka potensi penyakit jantung juga besar terhadap kita.
3. Obesitas (Kegemukan)
Selain dapat memicu berbagai penyakit berbahaya lainnya, obesitas juga dapat menjadi salah satu pemicu seseorang terkena penyakit jantung.
Baca Juga : Ini Cara Makan Sehat Sesuai Metode ‘Isi Piringku’ yang Digalakkan Kemenkes
4. Pola Hidup yang Buruk
Kurangnya berolahraga, merokok, dan berbagai aktivitas yang buruk bagi kesehatan juga dapat memicu seseorang terserang penyakit jantung.
5. Stres
Ketika seseorang mengalami stres, maka tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang berakibat pada kakunya pembuluh darah seseorang.
Dengan mengetahui berbagai pemicu penyakit jantung d iatas, masyarakat pun diharapkan dapat melakukan tindakan preventif dengan menerapkan perilaku hidup sehat, rutin berolahraga, menghindari stres yang berlebihan saat berada di kantor maupun rumah.
Dan yang tak kalah penting adalah rutin mengkonsumsi antioksidan yang bisa didapatkan dengan makan buah dan sayur.
Lakukan terus Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan bersegeralah melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami mengalami gejala penyakit jantung, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat.
*Aal/Red
