Ini Bedanya Pandemi, Endemi, Epidemi dan Contoh Kasusnya di Dunia

  • Bagikan
ILUSTRASI PENJELASAN BEDANYA PANDEMI, ENDEMI DAN EPIDEMI./gambar papan tulis by rawpixel/Freepik

World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020 lalu memutuskan COVID-19 sebagai pandemi global. Berjalan satu tahun berikutnya penyebaran COVID-19 masih belum berhenti.

Pernyataan terbaru dari WHO bahwa COVID-19 sebagai penyakit endemik. Oleh karena itu, penyakit ini akan terus ada dan tidak sepenuhnya hilang.

Nah untuk mengetahui lebi tepat pebedaan antara ketiganya, berikut ini penjelasn dan contohnya.

1. Endemi dan Contoh Kasusnya
Endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karakteristik di wilayah tertentu, misalnya penyakit malaria di Papua. Contoh penyakit lainnya di Indonesia yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini akan selalu ada di daerah tersebut, namun dengan frekuensi atau jumlah kasus yang rendah.

2. Epidemi dan Contoh Kasusnya
Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke wilayah atau negara tertentu dan mulai memengaruhi populasi penduduk di wilayah atau negara tersebut. Contoh penyakitnya ada Virus Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada 2019, flu burung (H5N1) di Indonesia pada 2012, SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pada tahun 2003, penyakit Ebola di Negara Afrika.

3. Pandemi dan Contoh Kasusnya
Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi serempak dimana-mana, meliputi daerah geografis yang luas (seluruh Negara/benua). Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama bagi seluruh warga dunia. Contoh penyakit pandemi: HIV/AIDS dan COVID-19. Influenza juga dahulu pernah menjadi penyakit kategori pandemi dan menyebar seluruh dunia.

Semoga dengan memahami secara gamblang pengertian dari kata Endemi, Epidemi dan Pandemi masyarakat semakin cerdas dalam menyikapinya dan dapat lebih tepat dalam berbahasa.

*Aal/Red

  • Bagikan