Begitu Perlukah Vaksin Booster Saat Mau Jalan Jauh? Ini Kata dr Tirta

  • Bagikan
dr. TIRTA MANDIRI HUDHI, PRIA LULUSAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)./Tangkapan Layar Youtube

Kudusehat – Kebijakan pemerintah yang mengharuskan vaksin booster covid 19 sebagai salah satu syarat perjalanan sejak beberapa bulan lalu tak sedikit menuai pro dan kontra di masyarakat.

Sehingga seorang dokter yang belakangan ini juga kerap menjadi sorotan publik, yakni dr. Tirta turut bersuara.

Tirta mengumpamakan bahwa vaksin booster covid 19 seperti sebuah software di komputer atau aplikasi di smartphone yang harus diperbaharui atau diupdate.

“Kamu tau software handphone, Perlu update? Kamu punya laptop microsoft, update? Punya macintos, update? Nah update. Jadi semua software kita update. Selalu akan update bener? Lah terus kenapa vaksin booster diupdate lu bingung?,” ujarnya.

Menurut Tirta vaksin covid 19 itu secara sistem sama seperti kita mengupdate sebuah software di komputer untuk mengikuti perkembangan zaman. “Setiap hal yang ada di dunia kita itu selalu update. Seperti halnya vaksin bro. Sistemnya sama,” jelasnya.

Dikatakan Tirta bahwa vaksin dibuat updatenya untuk mengatasi virus-virus yang terus bermutasi. Sebab ketika virus menemukan inangnya maka virus tersebut akan menyesuaikan dengan hal baru.

“Virus tersebut akan berhenti bermutasi ketika inangnya sudah tidak ada lagi. Maka vaksin booster tidak akan dibutuhkan lagi ketika sebuah virus atau bakteri itu kosong,” terang dokter yang biasa viral di dunia maya ini.

Selain itu dokter Tirta juga menerangkan bahwa corona virus deasses (Covid 19) ini dalam jangka waktu 10 tahun tak ada yang tahu apakah bisa hilang atau tidak. Karena tak hilang, maka si virus akan terus mencari inang baru.

“Selama dia mencari inang baru maka dia akan adaptasi dengan fisik yang baru genetik yang baru, maka kita harus update juga dengan booster,” kata pria yang memiliki nama lengkap Tirta Mandiri Hudhi yang lahir di Solo 39 Juli 1991 ini.

Tirta mengaku tak bisa menjamin ketika seseorang yang divaksin booster bisa bebas dari tertular covid, atau menjadikan covid hilang dari dunia karena orang ramai booster. Hanya saja menurutnya vaksin booster itu bisa menambah dan mengupdate kekebalan tubuh seseorang.

“Bukan menjamin virusnya hilang itu nggak. Tapi bisa jadi membuat mengupadate kekebalan kita,” tukasnya.

Kalau seperti ini perumpamaanya berarti ke depan tentu ada kemungkinan bahwa akan ada booster-booster untuk jenis covid yang lain. Menurutnya, tentu saja iya.

  • Bagikan