5. Hasil uji klinis telah menunjukkan bahwa akupuntur dapat membantu penderita sakit kepala.
6. Perlu diingat bahwa kondisi kesehatan masing-masing orang berbeda. Apabila Anda ingin melakukan aktivitas yang disarankan ini sebaiknya terlebih dahulu bertanya kepada dokter apakah perawatan ini tepat untuk Anda.
Terapi Olahraga;
Menurut fisioterapis dan wakil ketua nasional Musculoskeletal Physiotherapy Australia, Adnan Asger Ali, migrain dapat dikurangi dengan olahraga yang teratur.
Sebagaimana diuraikan The Guardian, ada beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan penderita. Berikut ini jenis-jenis olahraga yang disarankan oleh Ali.
1. Yoga dan Tai Chi
Dalam penelitian yang melibatkan 114 pasien berusia 18-50 tahun dengan diagnosis migrain episodik, peneliti menemukan bahwa orang yang berlatih yoga sebagai terapi tambahan mengalami sakit kepala yang lebih jarang dan kurang intens dibandingkan mereka yang mendapat perawatan medis saja.
Adapun dalam penelitian pada 2018 terhadap 82 perempuan Cina dengan migrain episodik, para peneliti menemukan bahwa setelah 12 minggu latihan tai chi, penderita mengalami serangan migrain yang jauh lebih sedikit. “Gerakan lambat, meditasi, dan relaksasi memiliki efek menguntungkan yang signifikan pada orang yang menderita migrain. Itu termasuk kegiatan seperti yoga dan tai chi,” ujar Ali.
2. Chin Tuck
Ali mengatakan, leher yang kaku dan dan masalah postur bisa menjadi pemicu migrain. Untuk itu, ia menyarankan agar penderita melakukan gerakan chin tuck untuk memperkuat otot leher dan meningkatkan mobilitas.
Latihan chin tuck dapat dilakukan sambil berdiri atau duduk. Mulailah dengan duduk tegak dan melihat lurus ke depan sambil menjaga leher dan bahu tetap rileks. Letakkan jari di dagu Anda, lalu tarik dagu dan kepala ke belakang dan jangan menahan napas. Gerakkan kepala ke atas atau ke bawah atau tekuk leher ke depan. Anda mungkin merasakan tarikan lembut di pangkal kepala dan bagian atas leher. Tahan posisi ini selama sekitar lima detik dan ulangi sekitar 10 kali selama tidak menimbulkan rasa sakit.
3. Jogging dan Bersepeda
Tinjauan sistematis studi tentang olahraga dan migrain yang diterbitkan dalam The Journal of Headache and Pain pada tahun 2019 menemukan bahwa olahraga dengan intensitas sedang dapat mengurangi jumlah hari migrain. Olahraga dengan intensitas sedang adalah aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung dan menyebabkan Anda bernapas lebih cepat tetapi masih memungkinkan Anda untuk bercakap-cakap. Olahraga jenis ini, antara lain, adalah jogging, bersepeda, jalan kaki, dan lari ringan.
Demikianlah pilihan terapi yang boleh anda coba jika sedang menderita sakit kepala migrain dari kami. Salam sehat dari Redaksi Kudusehat.
*Aal/Red