Ini Beberapa Terapi untuk Atasi Sakit Kepala Migrain yang Mudah Dicoba

  • Bagikan
ILUSTRASI PRIA SEDANG MENDERITA SAKIT KEPALA MIGRAIN./Drazen Zigic/Freepik

Kudusehat – Sakit kepala migrain tentu membuat penderitanya merasa sakit dan mengganggu aktivitas. Sakit jenis ini perlu penanganan secara tepat oleh tenaga kesehatan.

Dilansir dari mediakom.kemkes.go.id, migrain rupanya merupakan gangguan sakit kepala yang paling umum adalah rasa nyeri tanpa tanda-tanda tertentu yang biasanya berulang dan sering terjadi hanya di satu sisi kepala.

Ketika serangan terjadi, kepala terasa berdenyut, indera peka terhadap cahaya dan suara, dan terkadang bisa sampai mual dan muntah.

Serangan migrain dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti stres, perubahan cuaca, menstruasi, atau kebanyakan tidur.

Gejalanya juga berbeda-beda. Ada yang ringan di satu sisi kepala, ada yang tanpa gejala, dan ada yang sangat nyeri di kedua sisi kepala.

Menurut WHO, penderita dapat diberi obat, seperti obat analgesik untuk mengurangi rasa nyeri, obat antiemetik untuk mengatasi gejala mual atau muntah, dan obat khusus antimigrain.

Alternatif lain adalah dengan olahraga. Menurut fisioterapis dan wakil ketua nasional Fisioterapi Muskuloskeletal Australia, Adnan Asger Ali, aktivitas fisik dapat membantu meredakan migrain karena tubuh melepaskan endorfin, penghilang rasa sakit alami, selama berolahraga. “Terapi fisik dapat melengkapi manajemen farmakologis migrain,” kata Ali kepada The Guardian pada 16 Januari lalu.

Selain itu, Mayo Clinic memberikan saran kepada penderita migrain untuk mengurangi rasa nyeri. Berikut saran dari pusat kedokteran nirlaba Amerika Serikat itu.

Terapi Mengurangi Rasa Nyeri;

1. Latihan-latihan relaksasi dapat mengajarkan Anda cara menghadapi stres dan membantu mengurangi migrain yang Anda derita.

2. Makan dan tidur secara rutin. Jangan tidur terlalu lama atau terlalu sedikit. Tetapkan dan ikuti jadwal tidur dan bangun yang konsisten setiap hari. Usahakan untuk makan pada waktu yang sama setiap hari.

3. Minumlah banyak cairan, terutama air.

4. Mencatat gejala Anda dalam buku harian sakit kepala akan membantu Anda mempelajari mengenai pemicu migrain dan pengobatan yang paling efektif. Ini juga akan membantu dokter mendiagnosis kondisi Anda dan melacak kemajuan Anda.

  • Bagikan