Kisah Nyata! Kedokteran Timur Tengah Heboh Seorang Pengusaha yang Hidup Walau Jantung Tak Berdetak

  • Bagikan
Pendakwah Islam, Dr. Khalid Basalamah, LC., MA terima penghargaan di ajang Moeslim Choice Award 3/Tangkapan layar Youtube/Gazwah TV

Kemudian si Pasien mengatakan; “saya punya istri dan saya melayani mereka”.

“Apakah orang seperti saya bisa bekerja?,” tanya si Pasien lagi kepada para Dokter. Dan kembali dijawab “mustahil”.

Kemudian si pasien mengatakan: “Saya menaungi 20 perusahaan saya, semuanya bisa berjalan”.

Mendengar ungkapan si pasien ini, para Dokter pun makin kebingungan dalam perasaaan tak percaya.

Hingga akhirnya datanglah seorang Dokter yang senior dari Jerman, karena diundang khusus oleh para Dokter spesialis tadi untuk melakukan pemeriksaan. Setelah cek dan ricek Dokter asal Jerman ini, ternyata ditemukanlah sesuatu di bagian bawah Jantung pasien tersebut.

“Ternyata teman-teman sekalian di bagian bawah jantungnya ada urat-urat saraf seperti terbuat secara alami yang mengalirkan darah-darah (menggantikan fungsi jantung, red). Tidak ada di manusia lain, di orang ini saja,” ujar KHB menceritakan.

Sehingga disimpulkanlah bahwa jantung pasien yang sudah tidak bergerak berdetak, akan tetapi masih bisa membuat Pasien tersebut hidup normal, karena rongga-rongga dari urat saraf di bawah jantung itu bisa dimasuki udara oksigen. Sehingga dapat memompa layaknya fungsi jantung.

Lanjut KHB, kemudian hal ini pun ditanggapi oleh seorang Syaikh ketika menjadi Khatib salat Jumat. Syaikh tersebut merupakan teman dekat dari si Pasien tadi.

Si Syaikh mengatakan “Yang saya tau orang ini (pasien yang jantungnya tak berdetak), tidak pernah ketinggalan puasa Senin-Kamis. Tidak pernah ketinggalan puasa ayyamul bidh. Semua puasa sunnah dan wajib dijalankan”.

Selain itu, istimewanya pasien tersebut menurut Syaikh yang diceritakan KHB, pada saat berbuka puasa si orang itu juga tidak pernah sendiri, pasti selalu bersedekah untuk buka puasa orang lain.

Begitu pula dengan amal dari kegiatan sosialnya. Diketahui orang tersebut ternyata selalu turut berkontribusi. “Gali sumur, bangun masjid, bagi kitab Al-Qur’an, tidak pernah (ketinggalan) kecuali di ada di situ walaupun andilnya tidak besar, tapi selalu ada,” ujar KHB.

Tak cukup sampai di situ, sepengetahun Syaikh yang merupakan temannya, orang tersebut ternyata juga selalu berbakti kepada orang tuanya dan selalu bersedekah. Sehingga hidupnya selalu sibuk untuk beribadah kepada Allah.

Lantas siapa sih sosok orang tersebut? Yang masih bisa hidup normal kendati jantungnya sudah tak berdetak. Yang dikisahkan oleh Ustaz Khalid Basalamah (KHB), Belakangan ini diketahui bahwa Dia tak lain ialah Muhammad Hariri.

*(Aal/Red)

  • Bagikan