Kudusehat – Kisah nyata ini diceritakan Ustaz Khalid Basalamah (KHB) kala mengisi satu sesi kajian, yang videonya diunggah di Youtube oleh kanal Ahmad Sudiyanto, pada 14 Juni 2020 lalu.
Ustaz Khalid menceritakan, bahwa di Timur Tengah ada seorang pengusaha kaya raya yang menaungi lebih dari 20 perusahaan, yang telah mengagetkan dunia medis kedokteran.
“Seorang pengusaha masya’Allah, punya keluarga yang sangat besar. Dia berpoligami punya istri yang empat. Kemudian anaknya banyak, hartanya banyak, perusahaan yang dia tanggung itu lebih dari 20 perusahaan di bawah naungan dia. Orang kaya raya. Mampu,” kata KHB menjelaskan sosok orang tersebut.
Pada suatu waktu, di kala usianya yang ke 63 tahun orang tersebut mendatangi Dokter karena merasa sesak nafas. Ketika Dokter mulai menganalisa keluhan penyakitnya dengan menggunakan foto ronsen, tiba-tiba saja si Dokter kaget.
“Waktu selesai dironsen, dia (Dokter) katakan ‘mana tadi pasien yang dironsen?’. (Padahal) pasiennya masih di depan. ‘Pastikan pasien ini cari di ruang kematian’,” ujar KHB menirukan ucapan Dokter.
Kenapa Dokter mengatakan cari orang tersebut di ruang kematian? Karena sesuai hasil analisa medis mestinya orang tersebut sudah dinyatakan meninggal. Sebab hasil ronsen menunjukkan jantung si Pengusaha itu tidak lagi berdetak. Tapi kenyataanya si Pasien masih hidup.
“Subhanallah, ketika dicek ternyata tidak berdetak betul (jantungnya). Dokter ini tidak percaya, dia teriak mengatakan ‘ada orang mati baru dironsen, tapi bernafas’,” ujar Ustaz Khalid menceritakan kisah nyata langka itu.
Selang beberap waktu si Dokter pun lantas memanggil teman-temannya yang seprofesi melalui telpon. Tak lama kemudian temannya yang juga dokter spesialis pun datang.
“Kemudian dikasilah gambar (hasil ronsen) tersebut kepada temannya. Temannya mengatakan ‘mana jenazah ini?’. Kata dokter yang pertama (meronsen) tadi ‘ini bukan jenazah, ini orangnya lagi duduk’,” lanjut KHB.
Kemudian dipanggilah si pasien Pengusahan itu untuk memastikan bahwa hasil ronsen tersebut adalah gambar jantungnya. Setelah mengetahui ternyata hasil ronsen tersebut benar, Dokter pun syok. Sebab setelah dicek beberapakali bahkan memakai alat USG, hasilnya tetap sama, menunjukkan bahwa jantung si pasien tidak berdetak, akan tetapi dia masih bisa hidup.
Saking belum percayannya keajaiban tersebut, si Dokter pun menghubungi para dokter spesial yang lain. Bahkan kali ini para dokter se-Jazirah Arab dan Eropa. “Dokter spesialis pada datang keesokan harinya (untuk) cek. (Karena) nggak percaya kejadian itu,” ujar KHB.
Singkat cerita, karena penasaran para Dokter pun bertanya-tanya dan berbincang bersama si Pasien.
Dokter mengatakan: “Orang seperti anda nggak mungkin bisa hidup”.
Lalu si pasien mengajukan pertanyaan ke Dokter: “Apakah orang seperti saya jantung tidak berdetak bisa punya keluarga?”. Dijawab Dokter “mustahil”.